Kamis, 24 Januari 2013

mencari teman itu tidak mudah

tampak begitu ceria menikmati seduhan kopi panas yang ditemani alunan merdu lagu dari Bang H. Rhoma irama. Saking asyiknya, tak terasa kaki pun ikutan berhentak seirama dengan suara kendang. Memang benar bahwa dominasi suara kendang pada musik dangdut menjadikan diri ingin berdendang. Suara kendang dangdut membuat tubuh ini serasa ingin bergoyang.

Beberapa saat pun berlalu. Hingga kemudian terdengar alunan lagu dengan judul “mencari teman”, dari salah satu radio SWASTA ini. Alunan syair indah ini kurang lebih syairnya sebagai berikut :

Mencari teman memang mudah, pabila untuk teman suka.
Mencari teman tidak mudah, pabila untuk teman duka
Banyak teman di meja makan, Teman waktu kita jaya
Tetapi di pintu penjara, Di sana teman tiada



Sepenggal syair lagu melayu ini membawaku menerawang jauh tentang Sesensi seorang teman.


Disaat kita senang atau disaat kita pada puncak prestasi, biasanya banyak teman mendekat. Mereka datang dengan segala kesenangan dan seolah berlomba mencari perhatian.

Sebaliknya jika kita dalam posisi dibawah, terpuruk dan butuh uluran pertolongan. Teman biasanya menjauh, seolah tak kenal dan tak banyak dari mereka mau berbagi kesedihan.

Untuk membedakan mana teman sejati dan teman bersenang senang memang teramat sulit. Dibutuhkan seumur hidup kita untuk selalu mempelajari mana teman yang baik buat kita dan mana yang tidak. Tidak ada satu teoripun yang bisa dipakai untuk memilahnya. Hanya pengalaman dan instropeksi diri yang mampu menjawabnya.

Selain sulitnya mendapat seorang teman, ternyata juga berpengaruh besar pada masa depan kita. Jika teman yang kita pilih “baik”, InsyaAllah kita pun akan ikut baik. Begitupun sebaliknya, jika teman yang kita pilih “kurang baik”, maka cepat atau lambat kita pun akan terbawa karenannya.

Oleh karena itu sahabat….. Berhati hatilah dalam memilih teman.

Tidak ada komentar: