Sabtu, 19 Juli 2014

Tes Darah dan Tes Urine

Dua anak laki laki remaja sedang duduk menunggu giliran di sebuah klinik medis. Salah satu dari mereka menangis. Airmatanya mengalir deras.

Yang lainnya bertanya, "Mengapa kamu menangis?"

"Saya datang kesini untuk tes darah!"

"Jadi kenapa menangis? Apa kamu takut?"

"Ya, mereka akan memotong jari saya ketika tes darah berlangsung."

Mendengar itu, yang kedua ikut-ikutan menangis dengan keras.

Anak remaja yang mengambil tes darah menjadi heran dan bertanya kepadanya, "Mengapa kamu juga menangis?"

Yang kedua menjawab, "Saya kesini untuk ambil TES URINE." :D

Misteri Pasien Meninggal Setiap Jum’at Pagi di Sebuah RS Ternama di Jakarta Terungkap


Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Ternama di Bilangan Jakarta Pusat, ditemukan indikasi para pasien yang memerlukan bantuan pernafasan selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada waktu yang sama yaitu Jumat Pk. 08.00 pagi tanpa peduli umur, kelamin, kondisi atau latar belakang penyakit.

Hal ini sangat membingungkan para dokter dan beberapa ahli bahkan berpikir bahwa hal ini ada hubungannya dengan supranatural, mengapa selalu pada hari Jumat dan pada tempat tidur yang sama?
Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian tersebut.

Begitu tiba hari Jumat, semua orang di rumah sakit tersebut menunggu dengan tegang apakah kejadian buruk itu akan terulang kembali ? Lalu dibaringkanlah pasien baru rumah sakit itu di sana. Beberapa dokter sudah memegang tasbih, quran, alkitab bahkan sebagian lagi memegang bawang putih, salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis.

Sementara sang pasien tetap terbaring di sana, seiring dengan berjalannya waktu…… pukul 07:00…. 07:30…. tepat sebelum waktu keramat itu tiba ……Pintu kamar tersebut terbuka. Kemudian masuklah Tukimin…part timer cleaning service untuk hari Jumat…dia langsung mencabut kabel alat bantu pernafasan pasien dari stop kontaknya lalu …. menggantinya dengan vacuum cleaner dan mulai membersihkan ruangan.

Selasa, 17 Juni 2014

Di Tolong Orang Gila

Seorang sopir bis antar jemput orang gila menghentikan kendaraannya karena ban kempes...
Waktu sedang menukar ban,
si supir tidak sengaja menendang 4 baut ke selokan dan hilang...
Dgn paniknya si supir berteriak :

""Yaa ampuuunn.....gimana gue musti pasang satu ban kalo nggak
ada baut²nya....""
Salah satu pasien gila ngomel dari dalem bis :
""Bang...copotin aja tuh satu baut dari masing² tiga roda yang ada. Terus pasang ke ban nya masing" 3 baut.....ntar kalo ada toko baut, tinggal beli deh tuh 4 baut....""
Si Supir langsung lega : ""Bener juga kata lu...""
"Ƭɑpi...kok lu bisa masuk ke rumah sakit Gila sihhh.....""
Si Pasien langsung jawab :
"H E L L L O O O....
kita ini G I L A tauuuu ..... bukannya GOBLOK kayak lu ..."


Ukuran Sebuah Kebahagiaan itu Seperti Apa?

Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan.Tiba-tiba lewat sebuah motor didepan mereka. Berkatalah petani kepada istrinya,”Lihat Bu,betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu meski mereka kehujanan,tapi mereka bisa cepat sampai dirumah tidak seperti kita yg harus lelah berjalan untuk sampai kerumah.”
Sementara itu pengendara motor dan istrinya yg sedang berboncengan dibawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat didepan mereka. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya,”Lihat Bu, betapa bahagianya orang yg naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita.”
Didalam mobil pick up yg dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan Mercy lewat,”Lihatlah Bu, betapa bahagia orang yg naik mobil bagus itu, pasti nyaman dikendarai tdk spt mobil kita yg sering mogok.”
Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri yg berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dlm hati,”Betapa bahagianya suami istri itu,mereka dgn mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku & istriku tdk pernah punya wkt utk berduaan krn kesibukan masing-masing.”
Kebahagiaan takkan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain, dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup org lain.
Bersyukurlah senantiasa atas hidup kita, supaya kita tahu dimana kebahagiaan itu berada.