Robert Hale yang romantis bertemu Carole Fox di hari pertama masuk sekolah pada tahun 1947, ketika mereka masih berusia empat tahun.
Pasangan itu, yang kini sudah berusia 69 tahun, adalah teman seangkatan dan berteman. Tapi, tanpa diketahui oleh Carole, Robert ternyata sudah lama naksir tapi tidak punya keberanian untuk mengajaknya berpacaran.
Mereka sempat kehilangan kontak ketika lulus SMP di usia 15 tahun dan masing-masing menikah dengan orang yang berbeda. Carole memiliki dua anak serta dua cucu.
Meski tempat tinggal mereka hanya terpisah jarak 48 kilometer, Robert dan Carole baru bertemu lagi ketika menghadiri reuni sekolah dua tahun yang lalu dan menyempatkan diri berbicang-bincang sambil menikmati kopi
Robert bercerita kepada Carole bahwa istrinya Diane, yang sudah 21 tahun bersamanya, meninggal dunia pada 2008. Carole juga bercerita bahwa kekasihnya Peter West, yang sudah menjalin hubungan dengannya selama tiga setengah tahun setelah dia menceraikan suami pertamanya, meninggal dunia pada 2010.
Robert meminta nomor telepon Carole tapi tidak berani untuk meneleponnya duluan dan waktu berlalu 18 bulan sampai dia akhirnya memberanikan diri mengajak Carole berpacaran setelah mereka bertemu lagi April tahun ini.
Dan setelah pacaran singkat Robert akhirnya melamar Carole dan mereka akan menikah besok.
Robert, pensiunan pegawai negeri yang berasal dari Halesowen di West Midlands dan tidak memiliki anak, mengatakan: "Rasanya fantastis."
"Bertemu satu sama lain di saat yang tepat karena kami berdua lajang; jadi kami berpacaran dan membuat itu kami semakin kompak — kami tidak pernah berpisah sejak saat itu."
"Kami sadar ada ikatan di antara kami."
"Kami menikah karena kami masih kolot dan pernikahan adalah komitmen yang mengharuskan orang untuk membuatnya berhasil dan tidak bisa berpisah begitu saja."
"Kau harus mengambil kesempatan selagi bisa karena kau tidak tahu sampai kapan ini akan bertahan."
"Para gadis di sekolah kami cukup cantik, dan bahkan saat itu aku merasa dia sangat cantik, tapi kami tidak pernah pacaran saat itu."
"Sejujurnya aku sering mencuri-curi pandang padanya dari seberang halaman sekolah saat kami masih berusia sepuluh tahun tapi aku tidak pernah mengajaknya berkencan."
"Aku tidak tahu dia akan menjawab apa bila aku mengajaknya tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali."
Dia menambahkan: "Kencan pertama kami sangat spesial. Kami pergi ke sebuah pub kecil yang tidak pernah kukunjungi selama 40 tahun."
"Aku tahu ada pertandingan penting malam itu, tapi saat kami mengobrol aku benar-benar melupakannya, aku terlalu asyik berbicara dengannya."
Carole, pensiunan perencana pesta untuk sebuah perusahaan fashion di Malvern, Worcestershire, mengatakan: "Sebelum reuni terakhir kami, kedua orang tua kami meninggal dunia."
"Ketika kami berbincang, Robert meminta nomor teleponku dan bilang dia akan menghubungiku tapi dia tidak pernah melakukannya karena seorang teman memperingatkannya bahwa aku masih rapuh."
"Aku sangat sedih dan ingin dia meneleponku tapi ketika kami bertemu lagi di reuni tahun ini dan ketertarikan itu langsung muncul."
"Suatu siang dia mengajakku pergi dan kami berbincang selama tujuh jam di sebuah pub setelah makan siang."
"Aku tahu pertemuan kami memiliki arti khusus untuknya karena dia penggemar berat sepak bola dan rela tidak menonton pertandingan final untuk menghabiskan waktu denganku."
"Setelah berkencan beberapa kali dengan Robert, tahu hubugan kami spesial."
"Saat bersekolah kami hanya teman biasa tapi kami berdua jago berolahraga. Dia mengaku bahwa dulu dia naksir aku, tapi aku tidak pernah menyadarinya."
"Kami saling berbagi cerita lama dan sejak itu tidak terpisahkan."
Pasangan itu akan menikah di Two Gates Ragged Chapel di Cradley, West Midlands, tiga kilometer dari sekolah tempat mereka pertama bertemu.
Dua putri Carole, Andrea dan Janine yang berusia 40-an, serta dua cucunya Georgina (17) dan Charlotte (14) akan hadir di upacara pernikahan, sebelum pasangan itu berbulan madu di Burnham-on-Sea, Somerset dan tinggal di hotel sama yang mereka datangi saat pertama kali berlibur sebagai sepasang kekasih.
Robert meminta nomor telepon Carole tapi tidak berani untuk meneleponnya duluan dan waktu berlalu 18 bulan sampai dia akhirnya memberanikan diri mengajak Carole berpacaran setelah mereka bertemu lagi April tahun ini.
Dan setelah pacaran singkat Robert akhirnya melamar Carole dan mereka akan menikah besok.
Robert, pensiunan pegawai negeri yang berasal dari Halesowen di West Midlands dan tidak memiliki anak, mengatakan: "Rasanya fantastis."
"Bertemu satu sama lain di saat yang tepat karena kami berdua lajang; jadi kami berpacaran dan membuat itu kami semakin kompak — kami tidak pernah berpisah sejak saat itu."
"Kami sadar ada ikatan di antara kami."
"Kami menikah karena kami masih kolot dan pernikahan adalah komitmen yang mengharuskan orang untuk membuatnya berhasil dan tidak bisa berpisah begitu saja."
"Kau harus mengambil kesempatan selagi bisa karena kau tidak tahu sampai kapan ini akan bertahan."
"Para gadis di sekolah kami cukup cantik, dan bahkan saat itu aku merasa dia sangat cantik, tapi kami tidak pernah pacaran saat itu."
"Sejujurnya aku sering mencuri-curi pandang padanya dari seberang halaman sekolah saat kami masih berusia sepuluh tahun tapi aku tidak pernah mengajaknya berkencan."
"Aku tidak tahu dia akan menjawab apa bila aku mengajaknya tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali."
Dia menambahkan: "Kencan pertama kami sangat spesial. Kami pergi ke sebuah pub kecil yang tidak pernah kukunjungi selama 40 tahun."
"Aku tahu ada pertandingan penting malam itu, tapi saat kami mengobrol aku benar-benar melupakannya, aku terlalu asyik berbicara dengannya."
Carole, pensiunan perencana pesta untuk sebuah perusahaan fashion di Malvern, Worcestershire, mengatakan: "Sebelum reuni terakhir kami, kedua orang tua kami meninggal dunia."
"Ketika kami berbincang, Robert meminta nomor teleponku dan bilang dia akan menghubungiku tapi dia tidak pernah melakukannya karena seorang teman memperingatkannya bahwa aku masih rapuh."
"Aku sangat sedih dan ingin dia meneleponku tapi ketika kami bertemu lagi di reuni tahun ini dan ketertarikan itu langsung muncul."
"Suatu siang dia mengajakku pergi dan kami berbincang selama tujuh jam di sebuah pub setelah makan siang."
"Aku tahu pertemuan kami memiliki arti khusus untuknya karena dia penggemar berat sepak bola dan rela tidak menonton pertandingan final untuk menghabiskan waktu denganku."
"Setelah berkencan beberapa kali dengan Robert, tahu hubugan kami spesial."
"Saat bersekolah kami hanya teman biasa tapi kami berdua jago berolahraga. Dia mengaku bahwa dulu dia naksir aku, tapi aku tidak pernah menyadarinya."
"Kami saling berbagi cerita lama dan sejak itu tidak terpisahkan."
Pasangan itu akan menikah di Two Gates Ragged Chapel di Cradley, West Midlands, tiga kilometer dari sekolah tempat mereka pertama bertemu.
Dua putri Carole, Andrea dan Janine yang berusia 40-an, serta dua cucunya Georgina (17) dan Charlotte (14) akan hadir di upacara pernikahan, sebelum pasangan itu berbulan madu di Burnham-on-Sea, Somerset dan tinggal di hotel sama yang mereka datangi saat pertama kali berlibur sebagai sepasang kekasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar