Seringkali kita mendengar pria lebih memilih utk melajang lebih lama dengan alasan alasan ekonomi. Lebih spesifiknya mungkin ingin punya rmh pribadi dulu, punya mobil dulu, punya gaji sekian juta dulu/ beberapa ratus juta utk sebuah pesta pernikahan. Karenanya, sebelum mencapai pernikahan, para pria bekerja ekstra keras mengumpulkan uang demi kemapanan. Ini tidak salah. Sudah selayaknya utk punya kehidupan yang aman secara finansial saat berumah tangga & memberikan kenyamanan bagi istri.
Tapi, pada saat kemapanan itu sdh dimiliki, ada situasi yang bisa menjebak para pria. Saat seseorang pria sudah begitu kaya, maka smua jenis wanita akan datang kepada dia menawarkan cinta. Tp akhirnya smua menjadi suram,apakah mreka datang krn cinta/mencintai uang kita.
Sampai akhirnya sesuatu yang buruk terjadi, hingga kita menyesal knp kita bisa menjadi begitu kaya. Wanita mana yang tidak akan datang bila kamu begitu tampan, cerdas, kaya & muda? Semua ingin merasakan Jaguarmu, tidur di atas Tempur Pedicmu, tinggal di pent housemu & berdampingan dg pria berjas Kiton. Itu semua gambaran bahwa uang bisa memanipulasi perasaan & parahnya itu adalah uangmu!
Bila saat ini kamu memiliki mobil & seorang pacar, kamu tidak akan pernah tau, apakah wanita ini masih mencintaimu kalau suatu saat kamu hanya naik sepeda motor. Bagaimana klo kmu tak lg punya rmh pribadi & hanya ada tempe di atas meja makan. Taukah kamu?
Tidak.Karena dia datang pada saat kamu bisa memberikannya kenyamanan finansial yang dia idamkan. Cintakah yang kamu punya? Bukan! Kamu hanya memiliki wanita yang mencintai kenyamanan yang bisa kamu sediakan.Beruntunglah bagi pasangan yang telah meried & mereka berdua memulainya dari bawah. Mensyukuri mobil mreka, krn mreka berdua pnh mrasakan panas-hujan dengan spd motor. Menyenangi spring bed baru mereka, krn mreka berdua pernah tidur bersama di atas sebuah kasur busa kecil. Terharu dengan rmh pribadi mreka, krn dulu mereka pernah tinggal hanya di sebuah kost. Beruntunglah para pria yang memiliki wanita yang begitu mencintai mreka & mendampingi di saat saat berjuang menuju kehidupan yang lbh baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar